ProfileRoutinesReviewsDiscussions

My Discussions

Ingredients

(Save & Share) Ingredient yang Sensitif Skin Friendly

Kulit lagi rewel? Lagi iritasi? Sensitif juga? Mau ke dokter tapi belum ada budget? Mau pakai produk OTC juga bingung, mau pilih yang apa? Yuk, sedikit belajar tentang beberapa bahan yang "sensitif skin friendly" plus membantu meringankan masalah tadi. Disini aku share 9 bahan, yang umumnya digunakan untuk; āœ”ļøMembantu meringankan permasalahan kulit (acne, redness, rosacea). āœ”ļøSensitive skin friendly. āœ”ļøMembantu mengurangi tanda inflamasi & iritasi. āœ”ļøMembantu juga maintain hidrasi & kelembaban kulit. āœ”ļøWound healing. āœ”ļøSoothing & Calming. (aku ambil dari CosInc database & dokumen hasil klinis perusahaan yang memproduksi bahan-bahan tersebut yg bisa aku akses). Sebenarnya kalau mengikuti database CosInc dari European Commission ada >100 bahan. Banyak diantara plant based, seperti - Aloe - Chamomile - Houttuynia - Calendula - Rose - Centella - Greentea, dll Semoga bermanfaat, sehat selalu. Disclaimer: -Ketidakcocokan kulit dengan bahan" ini bisa saja terjadi, balik lg ke kebutuhan & kondisi kulit, bentuk & formulasi produk yg dipakai, dll hal. -9 bahan diambil & didasari hasil klinis yg sudah dilakukan. Intensitas, efektivitas, dll hal bisa saja berbeda tiap orang.

Product Info

Skip AM Cleanser? Kenapa nggak...

Kalian g harus kok cuci muka 2x sehari. Ada banyak catatan si emang. Berikut alasan dari beberapa dermatologis, esthetician, dan para ahli luar negeri tentang alasan mereka gk harus cuci muka di pagi hari: 1. Buat perbaikan kulit Bisa dilakuin buat yg emang g kena polusi, debu, produksi minyak normal, g keringetan (aktivitas minim) dll bisa nyekip. (Kata Jill Carlen, Spa Director at The Ritz-Carlton). Alasan ini dipake karena fakta step skincare yg kita pakai di malam hari g hanya bekerja saat kita tidur aja. (Ya kalo belum nge set udah šŸ˜µ dulu ya yg glowing sarung bantalnyašŸ˜„). Ada beberapa bahan yg masih bekerja walaupun udah bangun tidur di pagi hari. Nah beberapa dermatologis mengemukakan pendapatnya ttg ini. 'kalau cuci muka pagi bisa ngilangin bahan yg masih kerja itu', tp balik lg ya ke kondisi kulit masing". Tiap orang kondisi beda", produksi minyak beda, dll. 2. Melindungi kondisi alamiah skin barrier. "Biar g over cleansing" katanya gt, jd minyak alami g ilang, g overstrip kulit jg. Ya padahal balik lg ke kondisi kulit masing-masing ya, jenis cleanser yg digunain jg. Udah banyak banget edukasi cleanser surfaktan mild & gentle kok. 3. Hemat waktu & bantu moisturizer kerja lebih baik Ya iyalah skip step cleansing hemat waktu šŸ¤­. Beberapa dermatologis luar buanyakkkkk bgt yang bilang bahwa 'water is your bff in the morning'. Jd ya banyak dari mereka yg hanya pake aer aja di pagi/toner deh. Nah, memang beberapa kandungan di moisturizer kita bisa lebih gampang nyerap asal kulit lembab, tanpa perlu nyuci muka tadi. Tapi faktor penetrasi bahan di skincare kita itu banyak faktornya ada enhancer, keseimbangan hidro-lipofilisitas, dll. 4. Micu kelembaban alami kulit. Hmmm katanya cuma raup aja udah cukup buat nyegerin muka. Menurutmu gmn? 5. Bikin skincare malam mu lebih efektif. Ini nyambung ke alasan pertama 1 ya. INI SEMUA RANGKUMAN DARI BEBERAPA PENDAPAT DERMATOLOGIS, ESTHETICIAN, dll. Menurut kalian gmn? Ya, namanya pendapat ada yg pro ada yang kontra. Beberapa berpandangan cuci muka pagi ok banget buat: 1. Membersihkan zat yg tak diinginkan yang kontak dg kulit. 2. Menghilangkan kelebihan minyak dan bahan iritan 3. Mempersiapkan untuk step skincare pagi lainnya.

Ingredients

Niacinamide yang Diperlukan Kulitmu, Berapa?

Niacinamide atau nicotinamide lebih dikenal sebagai vit B3. Niacinamide di dalam tubuh digunakan sebagai kofaktor beberapa enzim untuk bekerja, seperti NADH, NADPH, dan beberapa digunakan sebagai antioksidan. Niacinamide termasuk vitamin yang larut air dan stabil pada pH 6 (jika pH berubah tinggi atau rendah, dapat berubah menjadi asam nikotinat yang dapat mengiritasi kulit). Selain berguna bagi tubuh, niacinamide juga sudah banyak di publikasi sebagai peer-review (jadi sudah di lakukan review oleh yang ahli) tentang manfaatnya untuk kecantikan. NAH, SALAH SATU FUNGSI NIACINAMIDE DALAM FORMULASI PRODUK KECANTIKAN DIPENGARUHI OLEH KONSENTRASI. Walaupun juga dipengaruhi oleh pH, bahan-bahan lain yang ada dalam formulasi, dll juga. Yuk kita lihat, konsentrasi yang dibutuhkan seberapa sih untuk sesuai dengan problem kulit yang kita miliki. 1. Meningkatkan fungsi skin barrier. ā€¢Penggunaan niacinamide secara topical mampu meningkatkan tingkat asam lemak bebas dan ceramide dalam kulit, menstimulasi mikrosirkulasi dalam dermis dan mencegah kulit kehilangan air (sehingga kelembaban kulit terjaga). (2% gold protein sirecin + niacinamide 5% + 0,1% signaline TM / diacylglicerol + free fatty acid): mampu menghidrasi stratum corneum, meningkatkan fungsi barrier, elastisitas kulit dll). ā€¢Meningkatkan sintesis protein (keratin). Info keratin: Pada epidermis kulit terdapat sel yang bernama keratinosit. Sel ini berfungsi untuk menghasilkan vitamin D saat kulit terpapar sinar matahari. Vitamin D ini nantinya berperan dalam membantu tubuh mencukupi kebutuhan kalsium. Sel keratin pada epidermis ini juga berperan dalam mencegah penguapan berlebihan pada kulit. 2. Anti Anging ā€¢Penggunaan 5% topical mengurangi kerutan, noda merah, bintik-bintik kuning dan hiperpigmentasi pada kulit wajah yang menua dalam 12 minggu. ā€¢Sinergi dengan Kinetin. SenetekĀ© mengklaim bahwa kombinasi Kinetin 0,03% dan niacinamide 4% dapat mengurangi kerutan wajah, erythema, warna kulit tidak merata, pada wanita Asia hingga hampir 50% dalam 12 minggu. 3. Pelembab Topikal 2% terbukti lebih efektif daripada Vaseline (petrolatum) untuk mengurangi kehilangan air pada kulit dan meningkatkan hidrasi. 4. Control Sebum / minyak 2% secara topical memungkinkan efektif dalam mengurangi produksi sebum. 5. Mengurangi Ukuran Pori Kulit ā€¢Sinergi kerjanya dengan asam Sodium Dehydroacetic. ā€¢4% niacinamide dengan kinetin 0,03% mampu mengurangi tampilan pori dalam 8 minggu. 6. Baik untuk jerawat, rosacea, dan hyperkeratosis 4% Nicotinamide gel sebanding kemanjurannya dengan 1% clindamycin gel (resep topikal terkemuka untuk mengobati jerawat) dalam pengobatan acne vulgaris. 7. Mencerahkan Kulit ā€¢Niacinamide diyakini mempengaruhi pigmentasi kulit dengan menurunkan regulasi transfer Melanosom dari Melanosit ke Keratinosit tanpa menghambat aktivitas tirosinase atau proliferasi sel, dan juga dapat mengganggu jalur pensinyalan sel antara Keratinosit dan Melanosit untuk mengurangi melanogenesis. ā€¢Niacinamide 2% - 5% topikal telah menunjukkan beberapa kemanjuran bila digunakan sendiri atau dalam kombinasi dengan N-Acetyl Glucosamine untuk pengobatan melasma dan hiperpigmentasi yang diinduksi UV pada pasien berkulit putih dan orang Asia. Sinergi dengan N Acetyl Glucosamine diklaim. ā€¢5% Niacinamide dengan Retinyl Palmitate 0,3% telah terbukti memperbaiki hiperpigmentasi dan meningkatkan pencerahan kulit setelah 4-6 minggu pengobatan. ā€¢(dibarengi SPF broad spectrum), peptide, dan tretionin 0,03%, niacinamide 5% mampu membantu masalah kerutan dalam 8-16 minggu. ā€¢Retinol 0,5% + niacinamide 4,4% + 1% Resveratrol + 1,1% hexylresorcinol bisa untuk hiperpigmentasi, warna tidak merata, hingga garis halus dalam 4-10 minggu. EFEK SAMPING NIACINAMIDE: (biasanya ditemukan pada kasus over konsentrasi) ā€¢rasa gatal ā€¢kemerahan ā€¢rasa seperti terbakar

Powered by

picky logo